ASI dan Puasa
Ramadan tahun ini kembali
kujalani sambil menyusui bayiku. Insya Allah aku bisa menyusui sambil tetap
berpuasa. Yang penting, ada niat yang kuat, makan makanan bergizi, minum yang
banyak, ditambah dengan mengkonsumsi madu dan susu saat sahur dan berbuka. Dulu
aku juga menyusui anak keduaku sambil berpuasa di bulan Ramadan, Alhamdulillah
lancar. Menyusui tak mengganggu puasa. Kuharap dengan begitu, putraku kelak
menjadi hamba yang dekat dengan Allah Swt, karena telah kuajari “berpuasa”
sejak dini.
Saat bayiku lahir, beratnya pas
sekali 2,5 kg, sangat kecil. Setelah dua hari di rumah, tubuhnya menguning.
Mata, lidah, bahkan kulitnya. Neneknya sangat cemas, khawatir menemui ajal
seperti keponakan-keponakannya. Beliau menyuruhku untuk terus menyusui, satu
jam sekali, biarpun bayiku masih tidur. Aku hanya meninggalkan bayiku ketika
mau ke kamar mandi. Kususui ia satu jam sekali dengan sabar. ASI dapat menurunkan
kadar bilirubin yang tinggi, ditambah dengan pencahayaan dari bohlam 60 watt.
Bayiku pun dapat melewati masa kritisnya, tubuhnya tak lagi kuning.
Vote tulisanku di sini ya, Maks :-)
dan di sini,
http://www.lactamilmama.com/jadilahinspirasi/asi/gallery/8
Makasiiih...
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^