Wednesday, 27 November 2013

Kenangan Manis di Kota Solo


Solo: The Spirit of Java.
Sumber foto: www.kabaresolo.com

Bagi saya, Kota Solo adalah kota yang tak terlupakan. Bagaimana tidak, saya lahir di kota itu. Sebagian besar keluarga dari pihak ibu, tinggal di Solo, tepatnya Karanganyar. Semasa kecil, setiap liburan sekolah, kami pasti pulang ke Solo, mengunjungi Mbah Kakung, Mbah Putri, Pakde, Bude, dan saudara-saudara lainnya. Di dalam memori masa kecil saya, masih teringat jelas butir-butir padi yang menguning terhampar di depan rumah Pakde. Dinginnya air pegunungan, berkebalikan dengan panas matahari yang mencekat bila siang tiba.

Friday, 22 November 2013

Ulang Tahun di Mata Anak-Anak


Saya baru saja berulang tahun yang ketiga puluh dua, tanggal 1 November lalu. Tak ada perayaan yang spesial. Pagi hari, suami saya menyuruh anak-anak untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Dia sendiri tidak mengucapkannya, hehehe….. Lalu, sepanjang hari wall facebook saya penuh dengan ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman yang peduli. Bagi saya itu sesuatu yang spesial, karena saya sendiri jarang mengucapkan selamat ulang tahun.

Thursday, 21 November 2013

Don't Worry to be a Mommy: Motherhood is a Heart Work


Judul: Don’t Worry to be a Mommy
Penulis: dr.Meta Hanindita
Penerbit: Stiletto Book, September 2013
Halaman: ix + 171
ISBN: 978-602-7572-18-8
Harga: Rp 40.000

Saya kira dulu menjadi Ibu itu hanya sakit ketika melahirkan, ternyata tidak. Ada yang paling menyakitkan lagi, yaitu bullying dari sesama ibu-ibu. Perbedaan-perbedaan dalam mengasuh anak rupanya menjadi begitu penting di mata para ibu-ibu dan mereka merasa wajib untuk membuat ibu-ibu lain mengikuti gayanya. ASI VS Sufor, Ibu Bekerja VS Tidak Bekerja, Lahiran Normal VS Caesar, Vaksin VS No Vaksin, Makanan Instan VS Alami, dan sebagainya. 

Tuesday, 19 November 2013

Mensyukuri Pemberian Suami


Suatu hari, suami saya berkata begini kepada saya: “kata pakar parenting, anak-anak sebaiknya tidak ditakut-takuti masuk neraka, tidak  baik untuk perkembangannya.”

Terus terang saya tidak setuju. Saya memang bukan pakar parenting, tetapi saya sudah merasakan sendiri efek dari pengasuhan kedua orang tua saya yang dulu sering menakut-nakuti saya dengan neraka.

“Jangan nakal ya, nanti masuk neraka.”                        
“Kalau gak puasa nanti masuk neraka, lho….”
“Ayo salat, kalau gak nanti masuk neraka.”

Thursday, 31 October 2013

Semakin Kreatif dengan Rinso Cair


Anak yang satu itu cukup menarik perhatian. Ketika anak-anak lain sudah bisa menggambar , mewarnai, menulis angka dan huruf, dia bahkan tak bisa memegang pensil. Selidik punya selidik, orang tuanya melarang dia mencoret-coret tembok, tetapi juga tak memberikan sarana lain untuk belajar. Kalau sudah begitu, saya bersyukur memberikan kebebasan berkreasi kepada kedua anak saya: Ismail (6 tahun) dan Sidiq (5 tahun).

Tampil Keren dan Stylist dengan Notebook Tipis


“Ada yang punya laptop?” si mas wartawan bertanya. Kami celingukan, saling melirik dan bertanya. Laptop mana laptop? Haiyaaaah… katanya penulis dan blogger, tapi gak ada yang bawa laptop. Apalagi saya, mana mungkin bawa laptop? Memikirkannya saja sudah ngeri. Ini bukan lebay. Saat ini kalau mau bepergian, saya harus bawa tiga anak! Yap, tiga anak. Itu yang bikin saya pikir-pikir lagi kalau ada undangan blogger atau apa pun yang berkaitan dengan tulis menulis.

Thursday, 24 October 2013

Emak Produktif dengan Notebook Tipis



Mau ngetik, laptopnya dikuasai anak-anak, hiks...
Acer  Aspire V3-471


Ssssst… kelihatannya kondisi sudah aman. Pelan-pelan, saya membuka laptop Acer Aspire V3-471 yang selama ini menemani mengetik, daaaan…. Treeeengg…. O-ooow… rupanya speakernya kebesaran gara-gara semalam dipakai nonton film sama suami dan anak-anak. Alhasil…. “Waaaaa…” Bayi saya yang tadi sudah tertidur, bangun lagi deh….