Siang itu, gerak motor saya seakan meragu ketika langit mendadak gelap dan tetes air hujan mulai membasahi tanah yang berdebu. Hanya berselang lima menit dari sejak saya tinggalkan rumah tercinta, hujan akan turun. Saya kira, hujan itu hanya main-main, karena hari-hari sebelumnya pun demikian. Bersama dua anak kecil-kecil, saya teruskan laju motor menuju ke tempat penjual makanan. Sudah beberapa hari, asisten rumah tangga saya tidak masuk karena sakit. Semua pekerjaan rumah tangga pun saya tangani sendiri, sehingga badan kelelahan dan tidak sanggup memasak. Rencananya siang itu saya mau membeli masakan jadi di luar komplek perumahan tempat tinggal saya.