“Duh, males Yah… ribet deh bawa
anak-anak….”
“Ya, masa anak-anak ditinggal?”
Kalau suami sudah mengajak
jalan-jalan, yang terpikir di kepala saya adalah betapa ribetnya menghadapi
kelakuan anak-anak di perjalanan. Sudah sering terjadi, saya dan suami
sama-sama tegang urat leher dan pusing tujuh keliling saat sedang
berjalan-jalan dengan anak-anak. Ketiga anak kami masih “lucu-lucunya.” Jalan-jalan
yang dekat saja sudah bikin stress, apalagi ke luar negeri?! Aduh, nggak
kebayang deh gimana rempongnya. Udahlah mesti nyiapin barang-barang segambreng,
ditambah dengan kejutan-kejutan “kecil” dari mereka.