“Ma, kapan kita jalan-jalan naik
pesawat?” tanya Sidiq, anak kedua saya. Pertanyaan yang sudah diulang-ulang,
entah berapa kali. Sidiq memang ingin sekali berlibur ke pantai naik pesawat.
Tahun lalu, saya, ayahnya, dan adiknya liburan ke Bali gratis, hasil dari
menang lomba blog. Dua anak yang lain, Ismail dan Sidiq, terpaksa dititipkan di
rumah kakeknya. Kalau mereka diajak, minimal kami harus menyediakan dana
tambahan Rp 3 juta karena tiket untuk keduanya sama dengan tiket untuk orang
dewasa. Berhubung kami belum ada dana, mereka harus ditinggal. Nah, gara-gara
melihat foto jalan-jalan ke Pantai Kuta naik pesawat itulah, keduanya terus
merongrong minta liburan ke pantai naik pesawat.