
PLAK!
Saya memukul kaki yang gatal,
seekor nyamuk terbang menghindari pukulan. Ah, pantas dari tadi tidur nggak
enak. Ternyata banyak nyamuk. Sidiq, anak kedua, paling rewel kalau diganggu
nyamuk, karena kulitnya putih dan mudah iritasi. Sekali digigit nyamuk,
bentolnya nggak hilang-hilang, bahkan bisa korengan karena digaruk terus. Kasihan,
kulitnya yang putih jadi banyak “paku.” Kalau sudah digigit nyamuk, dia bisa
merengek-rengek dan mengganggu tidur anggota keluarga lainnya. Saya harus
menggaruk bagian tubuhnya yang gatal, sepanjang malam!