Thursday, 29 August 2013

Mudik dan Berlebaran di Rumah Sakit


Saya dan suami punya kesepakatan jika tahun lalu kami berlebaran di rumah orang tua saya, maka tahun ini kami berlebaran di rumah orang tua suami.  Tentu saja setiap tahun kami mengunjungi orang tua, tapi salat Iednya itu bergantian. Rumah orang tua saya tak jauh dari rumah kami, hanya 1,5 jam perjalanan, tetapi tetap saja kami tak sering pulang karena selalu ada kesibukan. Sedangkan rumah  orang tua suami di Garut, dan memakan waktu 7 jam perjalanan dalam keadaan lancar jaya. Sebenarnya, dalam setahun itu kami beberapa kali pulang kampung, tapi kalau lebaran ya tetap mudik. Gak seru kan kalau gak mudik. Kami hapal bahwa mudik di hari libur pastilah macet. Kalau mudiknya ke rumah orang tua saya sih gak masalah, tapi mudik ke Garut itu lho….

Monday, 5 August 2013

Nikmat di Penghujung Ramadan

Suara batuk bersahut-sahutan. Setelah dua hari bertahan, badanku menggigil. Mengurus tiga anak yang sakit, membuatku tak dapat melawan virus itu. Flu, batuk, pilek, kedengarannya sepele, tapi rasanya seperti terkena wabah. Sudah seminggu berlalu, dan virus ini masih mendiami tubuh kami. Ke dokter? Sudah. Tubuh anak-anakku berkurang beratnya. Inilah berkah di akhir ramadan.

Friday, 2 August 2013

Ketika Emak-Emak Buka Puasa Bersama

Mau tidak mau, timeline saya penuh dengan live tweet emak-emak blogger yang sedang ikut buka puasa bersama dengan sponsor tertentu. Masalahnya, setelah diperhatikan, kok sering banget ya bukbernya ituh? Jujur, memang ada sih sedikit rasa iri karena selama ramadan ini, tak sekali pun saya ikut bukber, bahkan di sekolah anak pun tidak. Gimana mau ikut, wong anaknya saja sakit? Ada rasa ingin ikut, apalagi kemarin ada undangan bukber dari penerbit. Tapi, siapa yang jagain anak-anak saya? Kalau mereka semua dibawa, siapa yang antar dan jaga? Masa bukber rempong sama tiga anak kecil-kecil?

Thursday, 1 August 2013

Tips Menjaga Anak Tetap Sehat di Musim Hujan

Sudah tiga hari ini anak-anak sakit flu, batuk, demam, dan radang tenggorokan. Alhamdulillah, Salim gak ketularan. Ismail yang memulai sakit, lalu disusul Sidiq. Ismail ini kalau sakit, lama deh sembuhnya. Apalagi kalau udah kena batuk, dengar suara batuknya saja sudah gemetaran si Maknya. Batuknyae kencang sekali. Apa mau dikata, dibawa ke dokter sudah, tapi anaknya gak mau makan. Minum obatnya sih gampang.

Monday, 29 July 2013

Saat Tak Mau Jajan

Ismail sakit radang tenggorokan sejak hari Sabtu. Kayaknya sih gara-gara minum minuman instan dari warung. Susah melarang anak untuk jajan, atau memang saya kurang tegas dan gak tegaan. Tapi setelah sakit, saya harus tega melarangnya jajan. Ismail  memang sering sakit, berat badannya susah naik. Tergolong kurus. Dari sejak di kandungan pun, berat badannya kecil. Pas lahir cuma 2,5 kg dan susah naiknya. Sidiq lebih sehat dan jarang sakit, juga lebih kekeuh kalau mau jajan. Walaupun kakaknya dilarang jajan, Sidiq tetap jajan. Saya berusaha memilihkan jajanan yang gak banyak efek sampingannya seperti biskuit Malkist. Pagi ini Sidiq jajan lagi dan Ismail hanya bisa menatapnya merana.

Mengajari Anak Menabung

Berawal dari keinginan anak-anak yang minta dibelikan mainan kereta api besar. Seingat saya, harganya sekitar Rp 200.000 kalau di pasar. Kalau di mall mungkin lebih mahal ya. Anak-anak melihat mainan itu sebagai hadiah sunatan adik sepupunya di Garut. Ayahnya anak-anak cenderung ketat dalam memberikan mainan, tak mau memberikan mainan yang mahal-mahal, paling gak lama juga rusak. Memang sih mainan anak-anak itu paling cuma tahan dua hari.

Saturday, 27 July 2013

Puasa Gak Sahur

Hari ini pertama kalinya kami puasa gak sahur. Gara-garanya saya baru tidur jam setengah dua belas malam. Susah banget mata memejam. Saya sudah pasang jam weker di samping tempat tidur, tapi kok gak bangun ya? Tahu-tahu bangun jam setengah lima, menyadari betapa sepi dan senyapnya pagi itu. Gak ada suara dari masjid juga, biasanya berisik bangunin orang sahur. Saya lihat jam, HAH?! Udah jam setengah lima!