Saturday, 30 March 2013

Sarapan Sehat dan Praktis Untuk Anak Cerdas dan Aktif

Sidiq dan Koko Krunch

Pagi-pagi, seperti biasa kuantar anak-anakku ke sekolah yang hanya berjarak dua gang dari rumahku. Biarpun dekat, rasanya repot juga ya menyiapkan keperluan sekolah anak-anak, apalagi aku tak punya asisten rumah tangga. Usia ketiga anakku berdekatan, 5 tahun, 4 tahun, dan 6 bulan. Aku harus memandikan ketiganya, menyiapkan sarapan sekaligus bekal sekolah, dan mengantarkan ke sekolah. Mereka masuk jam 8 pagi. Namanya anak-anak, tak mudah untuk membujuk ke sekolah pagi-pagi. Ritual mandi pagi sering kali memakan waktu, karena harus dibujuk dulu. Hanya anak yang masih bayi yang tak perlu dibujuk. Tahu-tahu jam dinding sudah menunjukkan angka 7.30, dan anak-anak belum sarapan!

Ketika Anak-Anak Tak Mau Sekolah

Hari pertama bersekolah
Agustus 2012, ceria dan semangat
Belum lama berselang saat anak-anakku bersemangat berangkat ke sekolah pertama mereka. Berebut memakai baju seragam. Berkejaran saling mendahului ke sekolah. Sekarang, Sidiq sudah kukeluarkan dari sekolah karena tak mau sekolah lagi. Toh, umurnya baru 4 tahun. Ismail pun sudah menolak setiap kali kuajak ke sekolah. Aku jadi ingat status beberapa ibu di facebook yang mengeluhkan anak-anaknya yang mogok sekolah. Kini, aku pun mengalami hal yang sama. Repot membujuk anak-anak untuk mau sekolah. Padahal, mereka belum setahun bersekolah. Mengapa?

Baby Teddy Bear



Sidiq dan bayi Teddy-nya :D
“Ayah, liat nih…. Bayinya mau lahir….” Sidiq, 3 tahun, memperlihatkan perutnya yang diganjal dengan bak mainan berbentuk bulat. Di dalamnya ada boneka teddy berwarna merah jambu, pemberian tantenya. Saat ayahnya melihat ke arahnya, boneka teddy itu dikeluarkan dari bak mainan, lalu Sidiq menirukan suara bayi.

Sidiq, Calon Perenang Andal


Ahmad Sidiq Aghniya, anakku yang sangat istimewa. Kehadirannya tak terduga. Saat kakaknya baru berumur 5 bulan, aku hamil lagi. Kehamilanku itu sudah berumur 2 bulan. Jadi, aku hamil saat anak sulungku baru berumur 3 bulan! Tentu saja tak seperti kakaknya yang kehadirannya dinanti-nanti, kehadiran Sidiq sangat mengguncangku. Belum lepas trauma melahirkan, belum pintar menjadi Ibu, eh sudah diberikan momongan lagi. Bersama suami, aku berusaha menerima kehadiran Sidiq dengan ikhlas. Insya Allah, aku bisa menjalankan dengan baik kedua amanah ini, meski seorang diri.

Monday, 25 March 2013

Bubur SumSum

Bubur Sumsum ini makanan tradisional dari Solo, Jawa Tengah. Dulu almarhumah Mama sering membuatkannya dan bikin aku ketagihan. Sampai aku hamil anak pertama, ngidam makan bubur ini tapi gak tahu cara membuatnya karena Mama sudah meninggal. Alhasil googling deh. Rasanya tentu saja berbeda dengan buatan Mama, hiks.. tapi lumayan masih bikin aku ketagihan. Kalau pulang ke Jawa (Solo), banyak yang jualan. Di Garut, kampung suamiku, juga ada yang jualan. Sayang, gulanya pakai gula biang, jadi rasa manisnya gak alami. Makanya lebih enak bikin sendiri, hyukkk.....

Sunday, 24 March 2013

Ibu Bekerja Ingin Me Time?

"Mama hebat, deh!" kata Sidiq

Suatu sore, usai membuatkan susu untuk Sidiq, anak keduaku yang berumur 4 tahun itu menatapku, dalam. Dari mulutnya terucap kata yang mengejutkan,

“Mama hebat, deh.”

Aku mengerutkan kening. Ada rasa ge-er menyelinapi hatiku.

“Kenapa Dede bilang Mama hebat?” tanyaku, membalas tatapan matanya yang romantis.

Sidiq berpikir sejenak sambil senyum-senyum, lalu….

“Mama buatin Dede susu.”

Saturday, 23 March 2013

Salim 6 Bulan, Sudah MPASI

20 Maret 2013, alhamdulillah Salim genap 6 Bulan. Sudah mulai lancar diberi MPASI. Sebenarnya aku sudah memberikannya bubur bayi sejak 5,5 bulan. Waaah! Kok gak sabar? Menurutku, 6 bulan itu kan aturan WHO. Pas umur 5 bulan, Salim sudah menunjukkan reaksi ingin makan (bukan menyusu). Kalau aku sedang makan, tangannya berusaha menggapai-gapai. Kalau berhasil menggapai makanan, akan langsung dimasukkan ke dalam mulutnya. Memang bayi sedang memasuki fase oral (suka memasukkan benda apa pun ke dalam mulut), tetapi juga yang kulihat itulah fase bayi sudah siap makan. Aku coba berikan biskuit bayi yang dihancurkan, dan ternyata sukaaa....