Monday, 9 December 2013

Dokter-Dokter Twitter yang Berdedikasi



“Anakmu diimunisasi, gak?”

Pertanyaan dari seorang sahabat saya itu langsung membuat saya terheran-heran. Sekalipun terpisah jarak, kami masih berhubungan melalui telepon, apalagi memakai operator seluler yang sama sehingga tarif teleponnya sangat murah. Kebetulan kami sama-sama baru melahirkan. Bedanya, saya melahirkan anak kedua, dia melahirkan anak pertama. Itu karena saya menikah setahun lebih dulu dari dia.

Sunday, 8 December 2013

Pelayanan Kesehatan yang Cepat, Tepat, dan Optimal

Saya dan anak saya saat dirawat di rumah sakit

Pengalaman terburuk dalam berhubungan dengan pelayanan kesehatan, dalam hal ini rumah sakit, adalah beberapa bulan lalu ketika saya membawa si bungsu ke dokter anak di sebuah rumah sakit ibu dan anak di kawasan Depok. Saat itu kami seharusnya dalam perjalanan ke Garut untuk menghadiri acara lamaran adik suami, tetapi tiba-tiba si sulung dan si bungsu muntah-muntah sampai beberapa kali. Agaknya mereka masuk angin karena belum sarapan. Kami pun segera berbalik arah, pertama-tama ke rumah bulek saya dulu di Depok (lokasi yang paling dekat dengan posisi kami saat itu), berganti pakaian yang terkena muntahan, lalu ke rumah sakit tersebut. Tetap saja si bungsu muntah lagi karena kondisinya memang parah. Dalam kondisi tubuh basah kuyup oleh muntahan bayi berusia satu tahun itu, saya harus mengantri administrasi dan pelayanan rumah sakit selama berjam-jam!

Tuesday, 3 December 2013

Tips Memilih Buah dan Sayur

Kangkung. Wikipedia.

“Kangkungnya bolong-bolong gitu sih, Ru?” tanya seorang ibu yang sedang berbelanja sayur bersama saya dan ibu-ibu lain di tukang sayur langganan. Tukang sayur itu namanya Heru.

“Justru yang bolong-bolong gitu yag bagus, tandanya gak pake pestisida!” sahut ibu lainnya.

“Ooh, gitu yaah… Wah, boleh-boleh….” Ibu-ibu pun berebutan mengambil kangkung yang daunnya bolong-bolong itu, sementara saya masih pikir-pikir.

Wednesday, 27 November 2013

Kenangan Manis di Kota Solo


Solo: The Spirit of Java.
Sumber foto: www.kabaresolo.com

Bagi saya, Kota Solo adalah kota yang tak terlupakan. Bagaimana tidak, saya lahir di kota itu. Sebagian besar keluarga dari pihak ibu, tinggal di Solo, tepatnya Karanganyar. Semasa kecil, setiap liburan sekolah, kami pasti pulang ke Solo, mengunjungi Mbah Kakung, Mbah Putri, Pakde, Bude, dan saudara-saudara lainnya. Di dalam memori masa kecil saya, masih teringat jelas butir-butir padi yang menguning terhampar di depan rumah Pakde. Dinginnya air pegunungan, berkebalikan dengan panas matahari yang mencekat bila siang tiba.

Friday, 22 November 2013

Ulang Tahun di Mata Anak-Anak


Saya baru saja berulang tahun yang ketiga puluh dua, tanggal 1 November lalu. Tak ada perayaan yang spesial. Pagi hari, suami saya menyuruh anak-anak untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Dia sendiri tidak mengucapkannya, hehehe….. Lalu, sepanjang hari wall facebook saya penuh dengan ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman yang peduli. Bagi saya itu sesuatu yang spesial, karena saya sendiri jarang mengucapkan selamat ulang tahun.

Thursday, 21 November 2013

Don't Worry to be a Mommy: Motherhood is a Heart Work


Judul: Don’t Worry to be a Mommy
Penulis: dr.Meta Hanindita
Penerbit: Stiletto Book, September 2013
Halaman: ix + 171
ISBN: 978-602-7572-18-8
Harga: Rp 40.000

Saya kira dulu menjadi Ibu itu hanya sakit ketika melahirkan, ternyata tidak. Ada yang paling menyakitkan lagi, yaitu bullying dari sesama ibu-ibu. Perbedaan-perbedaan dalam mengasuh anak rupanya menjadi begitu penting di mata para ibu-ibu dan mereka merasa wajib untuk membuat ibu-ibu lain mengikuti gayanya. ASI VS Sufor, Ibu Bekerja VS Tidak Bekerja, Lahiran Normal VS Caesar, Vaksin VS No Vaksin, Makanan Instan VS Alami, dan sebagainya. 

Tuesday, 19 November 2013

Mensyukuri Pemberian Suami


Suatu hari, suami saya berkata begini kepada saya: “kata pakar parenting, anak-anak sebaiknya tidak ditakut-takuti masuk neraka, tidak  baik untuk perkembangannya.”

Terus terang saya tidak setuju. Saya memang bukan pakar parenting, tetapi saya sudah merasakan sendiri efek dari pengasuhan kedua orang tua saya yang dulu sering menakut-nakuti saya dengan neraka.

“Jangan nakal ya, nanti masuk neraka.”                        
“Kalau gak puasa nanti masuk neraka, lho….”
“Ayo salat, kalau gak nanti masuk neraka.”