Jadi ceritanya kemarin itu si bibi udah dua kali gak masuk kerja karena mau ambil bantuan sekolah untuk anaknya. Besarnya sekitar Rp 475.000. Untuk si bibi, jumlah segitu tentu saja besar. Makanya dia bela-belain deh ke Bank (gak tau Bank apa) yang menjadi tempat pengambilan bantuan. Dulu-dulu sih, ngambil bantuannya lewat kepala sekolah masing-masing. Tapi setelah ada aduan bahwa sekolah suka mengkorupsi uang bantuan, maka sekarang harus diambil lewat Bank.
Tuesday, 28 January 2014
Monday, 27 January 2014
Tak Ada Salahnya Memakai Pembantu Rumah Tangga
Saya nulis ini pas si bibi lagi ga masuk karena lagi berburu bantuan sekolah untuk anaknya. Itu nanti saya ceritain di lain waktu kalo ga ada aral melintang. Udah sekitar 4 bulan ini saya dibantu lagi sama seorang PRT paruh waktu, alias cuman sampe jam 10 aja kerjanya. Lumayan cukup membantu. Kebalikannya, tetangga saya baru aja memecat pembantunya. Itu karena kesalahan si pembantu juga. Ceritanya, di pembantu minta cuti sebulan karena harus melayani tukang-tukang yang lagi benerin rumahnya. Tapi dia minta gajinya gak dipotong, nah lhooo.... Padahal kan tetangga saya mesti cari orang yang gantiin dan bayar pula. Si pembantu juga minta gajinya dinaikkan, sementara gajinya itu udah jauh lebih besar daripada standar gaji pembantu di perumahan sini. Akhirnya, setelah lama berpikir-berpikir dan melakoni hari-hari tanpa pembantu, tetangga saya pun memutuskan untuk tidak lagi memakai pembantu. Jadi, si pembantu itu sekalian aja diberhentiin. Naaaah.. ternyata si pembantu itu cuma menggertak majikannya aja. Terbukti, abis itu dia kebingungan gak punya kerjaan. Dia pun mendatangi rumah saya,
Friday, 17 January 2014
Better Life in New Living ICON Indigo @ Bekasi Apartment
“Temanku harus bedrest karena ada flek. Katanya, capek bolak-balik dari rumah ke
kantor…”
Masih teringat cerita suami saya tentang seorang
teman kantornya yang sedang hamil muda dan nyaris keguguran karena kecapaian
bolak-balik antara rumah dan kantor yang jaraknya sangat jauh. Akhirnya, teman
suami saya itu harus sering cuti kerja demi mempertahankan kandungannya. Begitulah
risikonya jika tinggal jauh dari pusat kota. Tak hanya kelelahan menempuh
perjalanan dari rumah ke kantor, tetapi juga
semakin berkurangnya intensitas pertemuan dengan keluarga. Terlebih untuk
seorang ibu bekerja yang memiliki balita.
Tuesday, 14 January 2014
Emak Irit Bukan Pelit
“Baju sobek gitu kok dipake?”
“Ini mah baru tadi sobeknya, sama anak-anak.
Abis, gak punya baju lagi. Bingung pake baju, itu lagi-itu lagi….”
Obrolan itu baru terjadi kemarin, Sabtu 11
Februari, saat mengunjungi adik saya yang baru seminggu melahirkan. Tante saya
memang suka memperhatikan baju atau apa pun yang kami kenakan (saya dan
adik-adik). Kebetulan kami ketemu di rumah mertua adik saya itu, padahal
berangkatnya gak janjian. Tuh kan, langsung dapat pertanyaan kayak gitu. Sepanjang
jalan pulang, saya masih memikirkan pertanyaan itu. Lalu teringat kalau baju
yang saya kenakan itu toh baju pemberian si tante! Ya ampun! Dia pasti nyadar
banget ya kalau saya memakai baju pemberiannya? Baju seken, pula! Udah
lama dikasihnya, sekitar tiga tahun
lalu. Baju bekas Tante yang udah dimasukin kardus dan mau disumbangin ke orang
kampung, tapi akhirnya saya yang ngambil! *tepok jidat. Jadi malu ketahuan
masih pakai baju itu, setelah tiga tahun berlalu, huhuhu…. Kesannya, saya gak
punya baju banget ya….
Friday, 10 January 2014
Selamat Datang 2014, Terima Kasih 2013
Setiap tahun adalah berkesan bagiku, termasuk
tahun 2013 yang lalu. Begitu banyak berkah dan anugerah yang kudapatkan, baik
dalam karir, keluarga, maupun kehidupan sosial. Karir? Karir apa yang kupunya?
Bukankah sehari-hari aku hanya di rumah. Ya, itulah karirku. Karir yang insya
Allah paling mulia di antara semua karir:
mengasuh anak-anak. Membersamai mereka setiap waktu dan menikmati senyum
dan tawa mereka tanpa terlewatkan sedikit pun. Karir yang telah kupilih sejak
baru menikah.
Thursday, 9 January 2014
Wednesday, 8 January 2014
Mengatasi Kejang pada Anak
Menunggu antrian dokter |
Ceritanya, liburan kemarin sudah merancang mau nulis banyak-banyak berhubung duo kakak sedang berlibur ke rumah neneknya. Rencana tinggal rencana. Allah Swt berkata lain. Suami terkenal virus influenza yang cukup parah sampai radang dan demam. Berikutnya, saya ketularan. Kami sempat berharap semoga si bungsu gak ketularan. Kalau orang dewasa yang sakit masih mending, tapi kalau bayi? Ternyata, si bungsu pun ketularan.
Ibu, Wanita dengan Sejuta Wajah Cinta
Ibuku dengan foto terakhir yang kupunya |
Ibuku, adalah wanita yang memberikan rahimnya
untuk kutempati selama sembilan bulan, sedangkan aku memberinya banyak
penderitaan. Mual, muntah, pusing, tidak enak badan, tidak nafsu makan, flek-flek
hitam di beberapa bagian tubuh, tidak bisa tidur, dan tidak bisa beraktivitas
dengan leluasa. Tetapi dia dengan sabar menjalani kehamilannya, berbicara
lembut kepadaku, dan melantunkan ayat-ayat suci Al Quran agar mendapatkan
penjagaan dari Allah Swt.
Subscribe to:
Posts (Atom)