Sunday 5 April 2015

Cara Mencegah Penuaan Dini


Dulu sekali, saya pernah menonton film horor yang saya lupa judulnya tapi saya masih ingat sekali jalan ceritanya. Berkisah tentang beberapa orang perempuan yang terobsesi pada kecantikan. Usia mereka sudah tua, tetapi mereka tak mau menjadi tua. Segala cara dilakukan agar mereka dapat menaklukkan penuaan, bahkan tidak bisa mati. Akhirnya, mereka menemukan ramuan yang membuat awet muda, bahkan tidak bisa mati. Di situ sisi  horornya, karena mereka tidak bisa mati, jadi biarpun sudah tertabrak mobil pun mereka masih hidup saja. Tentu saja menyeramkan, karena wajah mereka sudah penyok tapi masih hidup hihihi…..


Walaupun horor, film itu lucu juga. Film horor satire yang menyinggung obsesi kaum perempuan terhadap kecantikan. Saya sendiri, sebagai perempuan, juga pasti senang kalau dibilang “cantik.” Merawat kecantikan yang kita miliki adalah salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah Swt, asal tidak berlebihan seperti perempuan-perempuan di film itu yang meminum ramuan panjang umur sehingga tidak bisa mati, lho.

Paling enak kalau usia sudah separuh abad, tapi masih dibilang “Dik” atau “Tante.” Itu berarti kan kita masih dianggap muda. Berbagai cara dilakukan oleh kaum perempuan supaya cantik dan awet muda, dari mulai makanan makanan yang mengandung antioksidan tinggi (yang berguna untuk mencegah penuaan dini), merawat kulit dengan lotion-lotion mahal, berolahraga, meminimalisir stress, dan sebagainya.

Kalau saya punya prinsip sendiri mengapa harus merawat kecantikan. Bagi seorang istri salihah, salah satu tujuan merawat kecantikan adalah untuk membahagiakan dan menyenangkan pandangan mata suami. Ya, kepada siapa lagi kita menunjukkan kecantikan kita kalau bukan kepada suami?

Beberapa cara yang saya lakukan untuk mencegah penuaan dini, diantaranya:

Bangun pagi
Saya sering bangun jam 3 pagi, kecuali kalau kecapaian ya telat sedikit (jam 5 hehehe…). Banyak manfaat yang saya dapatkan kalau bangun jam 3 pagi, apalagi untuk emak-emak rempong macam saya ini. Setelah salat Tahajud, dilanjutkan dengan mengetik beberapa artikel atau novel, memasak sarapan dan bekal anak-anak, dan seterusnya. Banyak pekerjaan yang bisa dilakukan sebelum Subuh tanpa gangguan anak-anak. Buka jendela rumah sedikit supaya udara pagi bisa masuk ke dalam pori-pori kulit kita. Nah, itu dia mengapa bangun pagi dapat mencegah penuaan dini. Udara pagi masih segar dan bebas dari polusi, sehingga dapat melancarkan peredaran darah dan melembutkan kulit. Coba saja, deh.  Insya Allah, wajah kita tidak cepat keriput jika aliran darahnya lancar.

Berjemur di bawah sinar matahari pagi
Pasti sudah tahu bukan kalau sinar matahari di bawah jam 9 pagi itu mengandung vitamin D yang bermanfaat untuk menguatkan tulang? Sewaktu saya ke Bali, setiap pagi saya melihat bule-bule asyik berjemur di dekat kolam renang ataupun di pantai. Tak heran jika tulang mereka tegak dan kokoh, tak seperti orang kita yang masih muda pun sudah terlihat bungkuk. Hati-hati lho, jika tanpa sadar punggung kita bungkuk saat berjalan itu berarti kita mengalami pengeroposan tulang atau osteoporosis.  Perempuan yang sudah melahirkan dan menyusui anak, memiliki peluang osteoporosis yang besar karena cadangan kalsiumnya diserap oleh janin dan bayi. Tidak perlu susah untuk mendapatkan vitamin D, selain mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, usahakan berjemur setiap hari. Cara berjemurnya pun tak perlu seperti bule-bule itu, tapi cukup keluar rumah di pagi hari, berjalan-jalan sambil membiarkan tubuh kita menyerap sinar matahari pagi. Saya ke luar rumah jam 7.30 sambil mengantar anak ke sekolah dan belanja sayur mayur. Sebaliknya, setelah jam 9 pagi, panas matahari mengandung ultra violet yang mengeringkan kulit dan menyebabkan penuaan, sehingga sebaiknya kita memakai lotion yang mengandung SPF dan penutup tubuh (topi, payung).

Mengelola Stress
Hdup ini tak pernah lepas dari masalah, karena memang itulah tujuan kita diciptakan: yaitu untuk diberi masalah. Lho kok begitu? Iya, karena masalah menempa kita agar semakin kuat dan solutif. Semakin banyak masalah yang diberikan, semakin kreatiflah kita memecahkannya. Bila kita kesulitan menyelesaikan masalah, kadang kita mengalami stress. Konon perempuan itu lebih sering stress, karena masalah yang paling kecil pun dipikirkan. Seperti saya ini, masalah sepele seperti anak yang lupa membawa pensil, terlambat mengantar anak ke sekolah, nilai ulangan anak yang turun, dan lain-lain, sudah membuat saya pusing tujuh keliling. Kalau kita sering stress, bagaimana wajah tidak keriput? Jadi, kita harus pintar-pintar mengelola stress. Setiap orang memiliki cara sendiri untuk mengelola stress. Bagi saya, caranya adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan salat, mengaji, dan mendengarkan ceramah agama. Alhamdulillah, cara itu sangat manjur. 

Menjaga Asupan Makanan
Prinsipnya adalah: makan apa saja boleh selama itu halal dan tidak berlebihan. Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik untuk tubuh. Saya mendengar cerita dari pembantu saya tentang mantan majikannya yang meninggal di usia muda karena serangan jantung (suami istri meninggal dalam waktu berdekatan). Selama bekerja dengan mereka, pembantu saya selalu disuruh masak masakan yang banyak mengandung lemak: daging, jeroan, dan bersantan. Tanpa sadar mereka menumpuk kolesterol yang menghambat aliran darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung. Dari situ saya bersyukur jarang beli daging merah dan jeroan (karena uang belanja terbatas xixixi), saya lebih sering mengonsumsi daging putih (makanan laut). Mengapa? Karena daging putih justru baik untuk kesehatan, mengandung lemak tak jenuh dan omega 9.  Sekarang, saya juga mulai rutin makan buah yang banyak manfaatnya untuk kesehatan.

Perawatan kulit dan wajah yang sederhana dan alami
Saya lebih suka merawat kulit daripada memakai make up. Kalau make up, paling-paling pakai lipstick dan bedak. Perawatan kulit yang paling sederhana adalah berwudhu, minimal lima kali sehari. Air wudhu dapat berfungsi sebagai astringent, atau pembersih wajah. Bayangkan kalau kita berwudhu lima kali sehari, berarti kita membersihkan wajah sebanyak lima kali sehari. Apalagi kalau kita rajin salat sunah seperti Dhuha dan Tahajud, berarti wudhunya lebih dari lima kali. Kadang-kadang saya juga memakai masker dan luluran untuk membersihkan kotoran dan lemak yang menyumbat pori-pori dan mengencangkan kulit.








9 comments:

  1. Wah tips yg cocok sekali buat saya yg menjelang tua ini hahaha...trims ya Mak ^_^

    ReplyDelete
  2. Keren mak tipsnya, hrs dipraktekkan supaya tetap awet muda dan terlihat cantik...TFS ya mak

    ReplyDelete
  3. Mengelola stress, masih belum mampu saya lakukan sepenuhnya.

    ReplyDelete
  4. nambah dikit ya mba..minum jus wortel di pagi hari, bagus juga lho...Hehe..itu saya rasakan sendiri manfaatnya...^_^

    ReplyDelete
  5. Ternyata iklan mbak.. hehe ^_^

    ReplyDelete
  6. Jad penasaran sama filmnya, soalnya aku termasuk suka film horror :D
    makasih tipsnya mbak.. Merawat diri tentu perlu ya.

    ReplyDelete
  7. bangaun pagi bisa fresh dan mengerjakan segala sesuatu dengan tenang dan lebih cepat kalau buat aku mbak

    ReplyDelete
  8. yang mengelola stres itu, saya sering kesulitan, Mbak. :( tapi lainnya udah. kira-kira tetep tuaan dini apa tuaan aku yah. *eh...

    ReplyDelete
  9. Satu lagi, sering tertawa. :)

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^