Friday 10 January 2014

Selamat Datang 2014, Terima Kasih 2013


Setiap tahun adalah berkesan bagiku, termasuk tahun 2013 yang lalu. Begitu banyak berkah dan anugerah yang kudapatkan, baik dalam karir, keluarga, maupun kehidupan sosial. Karir? Karir apa yang kupunya? Bukankah sehari-hari aku hanya di rumah. Ya, itulah karirku. Karir yang insya Allah paling mulia di antara semua karir:  mengasuh anak-anak. Membersamai mereka setiap waktu dan menikmati senyum dan tawa mereka tanpa terlewatkan sedikit pun. Karir yang telah kupilih sejak baru menikah.


Si sulung, Ismail, baru saja berulangtahun yang keenam. Ah, rasanya waktu begitu cepat berlalu, tahu-tahu usianya sudah enam tahun. Insya Allah, tahun 2014 ini dia akan masuk SD. Si tengah, Sidiq, juga baru berulangtahun yang kelima. Masih kuingat kerepotan dan keseruan mengasuh mereka di waktu bayi, seorang diri. Yang satu berusia setahun, satunya lagi sebulan. Memang, beberapa kali ada pembantu rumah tangga, tapi pernah juga tak ada. Masih membekas dalam ingatan ketika Sidiq jatuh dari tangga depan warung tetanggaku, karena aku lengah memperhatikannya akibat terlalu letih. Dahinya tergores, untunglah tidak berbekas. Sedangkan Ismail terkena sabetan rantai gembok yang diayunkan Sidiq, ketika mereka sedang bermain kejar-kejaran. Darah mengucur deras dari dahinya, membuatku kalang kabut.

September 2012, aku kembali dikaruniai bayi lelaki ketiga, Salim. Itu berarti, di tahun 2013, aku mengasuh dua balita dan satu bayi. Alhamdulillah. Tak terhitung betapa banyak kemudahan yang Allah berikan saat mengasuh mereka. Anak-anakku dibuat-Nya anteng dan tidak menyusahkan, juga selalu diberikan keselamatan, sehingga walau aku lengah mengawasi, mereka tetap berada dalam penjagaan-Nya.
Kesibukan sehari-hari: mengasuh anak-anak

Berada di rumah dan sibuk mengasuh anak, tak membuatku berhenti berkarya. Aku ingin terus berkarya dalam hobi yang sudah lama kutekuni sejak remaja. Menulis. Aku sudah menerbitkan belasan buku, dan aku juga tertarik dengan dunia blogging. Sejak pertengahan 2012, aku rajin mengikuti lomba blog. Hasilnya cukup memuaskan. Sudah beberapa kali aku memenangkan lomba blog. Untuk tahun 2013, pencapaianku cukup lumayan. Di antara semua kemenanganku itu, yang paling berkesan adalah saat aku menjadi juara pertama lomba blog Positive Parenting yang diadakan oleh Tabloid Nakita.

Ya, blog ini menjadi pemenang dalam lomba blog Parenting. Aku memang sengaja membuat blog ini untuk menuliskan pengalaman sehari-hari mengasuh anak-anak. Tidak disangka, kegiatan sederhana itu bisa mendapatkan apresiasi. Aku semakin semangat menulis di blog ini, mengabadikan pengalaman bersama anak-anak. Untuk semua kemudahan itu, aku berterima kasih kepada suamiku. Dialah  yang membelikanku sebuah laptop untuk memudahkanku menulis.

Sebelumnya, aku menulis menggunakan komputer tua yang sudah sering  hang, bahkan beberapa kali rusak. Aku juga tidak bisa menulis sambil tiduran, mengeloni si kecil. Setelah dibelikan laptop, aku bisa menulis di mana saja. Aku merasakan betul peran suamiku dalam keberlangsungan karirku. Dia membantuku agar bisa tetap menulis sambil mengasuh anak-anak.

Di tahun 2013, aku juga masih bisa menerbitkan tiga buah novel, walaupun naskahnya sudah ditulis sejak tahun 2012. Naskah-naskah itu sebelumnya mengalami beberapa penolakan oleh beberapa penerbit, sampai akhirnya Allah memberikan jalan.

Buku-bukuku di tahun 2013

Lalu, bagaimana dengan tahun 2014? Apa yang ingin kucapai di tahun ini?

  1. Tahun ini, si sulung akan masuk SD. Aku berharap dia bisa masuk sekolah favorit  yang sudah lama kami impikan. Aku terlambat mendaftarkannya ke sekolah itu, tapi kami masih berharap ada keajaiban yang bisa membuat anakku bersekolah di sana.
  2. Aku tidak tahu apakah tahun ini naskahku bisa menembus penerbit lagi, karena belum ada satu pun kabar baik tentang itu. Aku berharap ada naskahku yang berhasil lolos seleksi penerbit sehingga di tahun ini aku masih bisa menerbitkan buku.
  3. Semoga aku masih tetap bersemangat ngblog dan mendapatkan apresiasi dari kegiatan ini. Tulisan-tulisanku bisa mendapat tempat di hati pembaca. 
  4. Aku berharap bisa terus dan mengalami peningkatan menjadi Mama yang baik untuk anak-anakku. Melihat mereka tumbuh sehat dan cerdas adalah kebahagiaan yang paling utama buatku. 
  5. Aku ingin menjadi lebih dekat lagi dengan Allah Swt, berharap semoga semua yang kulakukan mendapatkan ridho-Nya. 
  6. Dan tentu saja aku ingin menjadi istri yang baik untuk suamiku, menjadi lebih sabar lagi saat berinteraksi dengannya karena barangkali aku sudah menambah jumlah kerutan di wajahnya :D
Akhir kata, selamat datang 2014 dan terima kasih 2013. Semoga tahun 2014 ini lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya, aamiin.... :-)

#OurStory @Bookopedia

4 comments:

  1. Semoga sukses, mbak,,, :)

    ReplyDelete
  2. Jarak umur anak2nya deketan ya, Mbak *kebayang riweuhnya*
    Moga suksesnya terus berlanjut di tahun 2014 ^_^

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus ^_^